DEMO BIDAN PTT
Inilah Surat Pengurus Pusat IBI Kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
Author by adminPosted on 28/09/2015
Ribuan Bidan PTT demo di depan istana negara menuntut
kejelasan status
Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) mengirim
surat ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai
usulan pengangkatan Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS).
Dalam surat bernomor 2809/PPIBI/IX/2015 tertanggal 25
September 2015 itu dijelaskan bahwa saat ini terdapat sekira 42.000 bidan yang
berstatus PTT dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
“Kami mohon bidan PTT yang sudah mengabdi selama lima tahun
untuk bisa diangkat menjadi PNS,” tulis surat tersebut yang ditandatangani
Ketua PP IBI DR Emi Nurjasmi MKes dan sekretaris PP IBI Tuminah Wiratnoko SIP
MM.
Pemerintah Akan Angkat 16 Ribu Bidan Desa PTT jadi CPNS
Author by adminPosted on 29/09/2015
Gelombang aksi unjuk rasa ribuan bidan yang tergabung dalam
Forum Bidan Desa Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Jakarta, Senin (28/9) akhirnya
membuahkan hasil menggembirakan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan menerima tuntutan para bidan
untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Jumlah bidan desa PTT yang diangkat sebanyak 16 ribu orang.
Meski demikian pihak KemenPAN RB akan melakukan proses verifikasi kembali.
“Tidak sulit memverifikasi bidan desa PTT. Secara administrasi mereka itu
tertib sekali, makanya gampang angkat mereka menjadi CPNS,” ujar Yuddy.
Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan MenPAN RB untuk
merekrut semua Bidan PTT menjadi CPNS, yakni sudah memiliki SK dari Menteri
Kesehatan, keberadaannya terindentifikasi dan memiliki rekomendasi dari
masing-masing kepala daerah.
“Setelah saya pelajari dokumennya, ternyata mereka ini
direkrut resmi oleh pemerintah sebelumnya. Mereka juga sudah mengabdi rata-rata
di atas 10 tahun, sayangnya sampai sekarang tidak diangkat CPNS. Nah di era
Presiden Jokowi ini, pemerintah akan menyelesaikan masalah warisan pemerintah
sebelumnya,” beber Menteri Yuddy.
Untuk mengangkat 16 ribu bidan menjadi PNS, pemerintah
setidaknya membutuhkan dana sekira Rp 864 miliar. Rincian mudahnya yakni jumlah
bidan 16.000 dikalikan Rp 4,5 juta selama 12 bulan. “Jumlah ini tak seberapa
jika dibandingkan dengan jasa dan pengorbanan mereka,” ujar Yuddy.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pengadaan CPNS
2016 mendatang dengan nilai yang cukup fantastis. Anggaran yang masuk dalam
DIPA adalah Rp 12,42 triliun. Angka tersebut dialokasikan untuk penerimaan
230.000 CPNS pada 2016 mendatang. “Kuota 230 ribu CPNS dari semua formasi
sesuai kebutuhan instansi. Itu sudah termasuk honorer kategori dua, bidan desa
PTT, serta pelamar umum lainnya,” katanya usai menerima perwakilan bidan desa PTT.
>> lanjut ke : Siapkan Landasan Hukum
>>
bidan desa ptt demo
Siapkan Landasan Hukum
Dalam waktu dekat pihak KemenPAN RB akan segera bertemu
dengan Menteri Kesehatan, serta Menteri Hukum dan HAM untuk membicarakan
landasan hukum perekrutan bidan PTT. Menurutnya, landasan hukum bidan PTT sudah
cukup karena mereka diangkat berdasarkan SK Menteri Kesehatan yang sesuai
dengan Keputusan Presiden No 23 Tahun 1994 yang diperbarui dengan Keppres No.
77 Tahun 2000.
“Teknisnya serahkan pada kami. Jadi ibu-ibu tidak perlu
terlibat secara detail dan jangan khawatir mengenai adanya seleksi atau tidak.
Intinya, pemerintah akan merekrut 16 ribu bidan PTT tersebut,” tegas Yuddy.
Pengangkatan 16 ribu tenaga bidan desa PTT ini akan
dilakukan dalam satu gelombang saja. Ini karena jumlahnya tidak sebanyak
honorer K2 yang mencapai 440 ribu. Pengangkatannya pun tidak melalui tes lagi.
Namun, nantinya tetap melalui tahapan verifikasi data.
“Kalau cuma 16 ribu, gampang diangkat. Lagipula mereka ini
resmi loh dan sudah ada payung hukumnya juga. Jadi pengangkatannya kami proses
sekaligus pada 2016,” ungkap Menteri Yuddy Chrisnandi. >> lanjut ke :
Perjuangan Tak Kenal lelah >>
Sumber :Perjuangan Tak Kenal lelah >>
bidan dan menkopolhukam
Pemerintah
Akan Angkat 16 Ribu Bidan Desa PTT jadi CPNS
Author by adminPosted on 29/09/2015
bidan dan menkopolhukam
Perjuangan Tak Kenal Lelah
Keberhasilan ribuan bidan yang tergabung dalam Forum Bidan
Desa PTT ‘memaksa’ pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi PNS ini
membutuhkan perjuangan yang panjang dan tak kenal lelah. Aksi turun jalan ini
merupakan aksi yang kesekian kali yang telah dilakukan para bidan PTT untuk
memperjuangkan nasib.
Bukan hanya aksi turun ke jalan, para bidan itu juga tak
kenal lelah berjuang melalui jalur birokrasi dengan menemui sejumlah pihak yang
berkompeten dan pengambil kebijakan. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.
Ketua Umum Forum Bidan Desa PTT Lilik Dian Ekasari
mengucapkan rasa terimakasih terhadap keputusan yang diberikan Menteri Yuddy.
Menurutnya, persyaratan untuk dipekerjakan dimana pun jika sudah menjadi PNS
bukan hal yang sulit.
“Kami mengucapkan terimakasih. Terimakasih karena sudah ada
keputusan atau solusi akan segera menyelesaikan permasalahan kami. Semoga
memang benar-benar di awal tahun akan segera ada rekrutmen CPNS terhadap bidan
desa PTT, khususnya terhadap 16 ribu bidan ini,” kata Lilik.
Usai mendapat kepastian tersebut, Lilik kemudian menemui
rekan-rekannya yang setia melakukan aksi . “Hari ini….hari ini perjuangan kita
berhasil. MenPAN telah menyetujui tuntutan kita,” teriak Lilik yang langsung
disambut yel-yel para bidan. (*)
http://ibijatim.com/inilah-surat-pengurus-pusat-ibi-kepada-menteri-pemberdayaan-aparatur-negara/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar